Desain Bentuk Rumah Adat Maluku dan Penjelasannya
Desain Bentuk Rumah Adat Maluku dan Penjelasannya – Rumah adat yang terdapat di Maluku, Ambon adalah Rumah Adat Baileo. Rumah adat Maluku disebut Baileo http://thewritingjungle.blogspot.com/ memiliki arti nama Balai. Jjika dilihat secara keseluruhan, rumah adat ini memiliki bentuk yang serupa dengan rumah adat kebanyakan yang ada di Indonesia. Namun rumah adat ini memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang tetap bisa membedakannya dengan Rumah adat lain di Indonesia.
Ciri-ciri Rumah Adat Orang Maluku tersebut antara lain; terdapat Batu Pamali, batu pamali berada pada posisi tepat di depan pintu masuk rumah adat Baileo, keberadaan batu ini di depan rumah bermaksud untuk menegaskan bahwa ini adalah balai adat. Ciri lainnya adalah tiang-tiang yang menyangga rumah selalu berjumlah 9 (Sembilan) yang berada pada bagian depan dan belakang rumah, dan pada bagian sisi kiri dan kanan 5 (Lima) tiang, angka lima ini melambangkan Siwa Lima. Seperti kepercayaan orang Maluku, Siwa Lima adalah sebuah simbol persekutuan desa-desa di Maluku, Siwa Lima memiliki arti kita semua punya.
Desain Bentuk Rumah Adat Maluku ini berbentuk rumah panggung, lantai rumah adat ini berada pada posisi di atas permukaan tanah biasanya setinggi 1-2 meter, desain ini bermaksud agar terlindung dari serangan binatang buas, dan bukan hanya itu lantai balai yang tinggi juga memiliki arti dan mereka mempercayai bahwa roh nenek moyang memiliki derajat lebih tinggi dari derajat masyarakat. Desain Bentuk Rumah Adat Maluku ini cukup unik karena rumah adat Baileo tidak memiliki dinding, desain tanpa dinding ini berhubungan dengan kepercayaan Orang Maluku yang meyakini bahwa roh nenek moyang mereka bebas keluar masuk di rumah itu. Selain itu desain tanpa dinding ini atas dasar pertimbangan agar masyarakat bisa melihat langsung pada saat musyawarah sedang berlangsung, masyarakat juga bisa mengetahui bahwa permusyawaratan berlangsung dari luar ke dalam dan dari bawah ke atas. Ada pula bilik Pamali, tempat ini digunakan untuk menyimpan benda-benda keramat masyrakat setempat, tempat ini berada pada dekat pintu masuk Rumah adat Baileo.
Yang membuat Desain Bentuk Rumah Adat Orang Maluku ini terlihat indah adalah pada ukiran-ukirannya yang menganut seni tingkat tinggi. Pada bagian rumah Baileo ini, terdapat banyak ukiran yang bergambar 2 ekor ayam yang diapit oleh 2 ekor anjing dari sisi kiri dan kanan, tempat ukiran ini berada tepat di ambang pintu, ukiran tersebut adalah perlambangan terhadap kedamaian dan kemakmuran, ada juga ukiran lain yaitu bulan, bintang, dan matahari, yang berwarna merah, kuning, dan hitam, ukiran ini berada pada bagian atap, ukiran tersebut melambangkan kesiapan balai adat dalam menjaga keutuhan adat beserta hukum adatnya.
Nah itu dia sedikti informasi tentang Desain Bentuk Rumah Adat Maluku dan Penjelasaanya, semoga informasi ini bermanfaat. Tetap lestarikan budaya Indonesia, salam budaya Indonesia.
Informasi Properti Rumah dan Perumahan di Indonesia
Ciri-ciri Rumah Adat Orang Maluku tersebut antara lain; terdapat Batu Pamali, batu pamali berada pada posisi tepat di depan pintu masuk rumah adat Baileo, keberadaan batu ini di depan rumah bermaksud untuk menegaskan bahwa ini adalah balai adat. Ciri lainnya adalah tiang-tiang yang menyangga rumah selalu berjumlah 9 (Sembilan) yang berada pada bagian depan dan belakang rumah, dan pada bagian sisi kiri dan kanan 5 (Lima) tiang, angka lima ini melambangkan Siwa Lima. Seperti kepercayaan orang Maluku, Siwa Lima adalah sebuah simbol persekutuan desa-desa di Maluku, Siwa Lima memiliki arti kita semua punya.
![]() |
Rumah Adat Maluku |
Desain Bentuk Rumah Adat Maluku ini berbentuk rumah panggung, lantai rumah adat ini berada pada posisi di atas permukaan tanah biasanya setinggi 1-2 meter, desain ini bermaksud agar terlindung dari serangan binatang buas, dan bukan hanya itu lantai balai yang tinggi juga memiliki arti dan mereka mempercayai bahwa roh nenek moyang memiliki derajat lebih tinggi dari derajat masyarakat. Desain Bentuk Rumah Adat Maluku ini cukup unik karena rumah adat Baileo tidak memiliki dinding, desain tanpa dinding ini berhubungan dengan kepercayaan Orang Maluku yang meyakini bahwa roh nenek moyang mereka bebas keluar masuk di rumah itu. Selain itu desain tanpa dinding ini atas dasar pertimbangan agar masyarakat bisa melihat langsung pada saat musyawarah sedang berlangsung, masyarakat juga bisa mengetahui bahwa permusyawaratan berlangsung dari luar ke dalam dan dari bawah ke atas. Ada pula bilik Pamali, tempat ini digunakan untuk menyimpan benda-benda keramat masyrakat setempat, tempat ini berada pada dekat pintu masuk Rumah adat Baileo.
![]() |
Rumah Adat Baileo, Maluku |
Yang membuat Desain Bentuk Rumah Adat Orang Maluku ini terlihat indah adalah pada ukiran-ukirannya yang menganut seni tingkat tinggi. Pada bagian rumah Baileo ini, terdapat banyak ukiran yang bergambar 2 ekor ayam yang diapit oleh 2 ekor anjing dari sisi kiri dan kanan, tempat ukiran ini berada tepat di ambang pintu, ukiran tersebut adalah perlambangan terhadap kedamaian dan kemakmuran, ada juga ukiran lain yaitu bulan, bintang, dan matahari, yang berwarna merah, kuning, dan hitam, ukiran ini berada pada bagian atap, ukiran tersebut melambangkan kesiapan balai adat dalam menjaga keutuhan adat beserta hukum adatnya.
Nah itu dia sedikti informasi tentang Desain Bentuk Rumah Adat Maluku dan Penjelasaanya, semoga informasi ini bermanfaat. Tetap lestarikan budaya Indonesia, salam budaya Indonesia.
Informasi Properti Rumah dan Perumahan di Indonesia
Posting Komentar untuk "Desain Bentuk Rumah Adat Maluku dan Penjelasannya"